tips pergi ke jepang
hai, ada yang pingin ke jepang yaa ?? ayo semangat wujudkan impianmu !! Kali ini saya akan membagikan tips Backpacker kejepang yang saya dapatkan dari salah seorang teman yang baru saja pulang dari backpacker ke jepang. Singkatnya seminggu yang lalu salah seorang teman saya datang kerumah, dan memberikan beberapa souvenir dari jepang, saya sempat heran sampai-sampai saya kira itu barang aspal yang bisa dengan mudah kita beli lewat internet, ternyata setelah mendengar ceritanya, saya benar-benar kaget ternyata dia baru saja dari jepang (Urayamashi na~ (TAT) ).
Dengan modal kurang lebih 7jt rupiah, mampu pergi ke-4 kota dijepang yaitu Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Nagoya. Dan berikut ini adalah tips saya dapatkan dari beliau jika saya ingin pergi ke Jepang (beberapa hal juga saya tambahkan sebagai informasi tambahan):
memang hal ini sangat penting agar ketika disana kita tidak bingung harus kemana. Carilah info-info tempat-tempat wisata disana dari biro wisata, google, atau teman-teman yang cukup mengenal tentang seluk beluk negara yang akan tuju.
Musim yang paling banyak turis datang kejepang adalah musim semi, panas, dan gugur. Pada musim semi terutama pada bulan april, kita bisa melihat bunga sakura yang bermekaran. Pada musim panas kita dapat menemui beberapa festival yang sering diadakan pada musim panas, Pada musim gugur terutama pada bulan november kita dapat melihat daun-daun berwarna kemerahan yang mulai berguguran. Dan jika pada musim dingin jika pergi kesana pada bulan Desember terutama mendekati natal, kita dapat melihat tiap sudut kota yang mulai dihiasi dengan pernak-pernik natal.
- Pesan Tiket Pesawat Jauh-jauh Hari
Pesan tiket pesawat setidaknya 2 atau 3 bulan sebelumnya agar mendapatkan harga lebih murah. Memang dari pengalaman saya pribadi, jika kita memesan tiket pesawat jauh-jauh hari kita akan mendapatkan harga yang lebih murah, karena sistem penjualan tiket pesawat terbag sendiri semakin dekat kita membeli tiket pesawat dengan hari keberangkatan pesawat tersebut maka harganya akan semakin mahal.pilih Nagoya sebagai tempat pendaratan pertama karena letaknya yang strategis yaitu antara Tokyo dan Osaka.
Ada beberapa pilihan untuk menginap selama dijepang, namun jika kita berada di Tokyo hindari mencari penginapan di pusat keramaian seperti Shinjuku dan Shibuya, kalau di tokyo carilah penginapan di daerah Ueno atau Asakusa. Untuk penginapan sendiri di Jepang ada banyak pilihan, kita bisa menginap di Capsule Hotel (Hanya menyediakan tempat tidur didalam sebuah kapsul) dengan kisaran harga 1500-2000 yen per orang / per malam. Capsule Hotel sendiri sudah banyak tersebar dijepang biasanya berada didekat stasiun kereta api.
segera kunjungi Tourist Information Center untuk mendapatkan beberapa informasi tentang tempat wisata yang akan kita tuju, tempat beristirahat, transportasi yang harus kita gunakan, dll. Jangan malu untuk bertanya, walaupun mungkin kita tidak bisa bahasa jepang, namun Tourist Information Center mereka juga mengerti bahasa inggris.
Kemudian untuk soal makan sebisa mungkin hindari makan di restaurant karena kisaran harga makanan di restaurant sekitar 750-1000 yen, untuk makanan cepat saji seperti mcdonald misalnya harganya berkisar antara 400-500 yen per porsi. Belilah makanan di mini market. Disana terdapat aneka makanan yang murah seperti roti, mie, sekotak bento dengan isi daging, nasi, dan aneka sayuran yang hanya tinggal minta dipanasi dikasir hanya dengan kisaran harga 100-350 yen dengan rasa yang enak dan mengenyangkan. Atau bisa juga dengan membeli rice Bowl dengan kisaran harga 250-300 yen. Sedangkan untuk minuman kita dapat membelinya di vending machine yang tersebar hampir setiap 10 meter sepanjang jalan dengan kisaran harga 100-150yen, atau membeli air mineral dan mengisi ulang dengan air kran (Dijepang kita dapat meminum langsung air kran).
Untuk bepergian gunakan sarana transportasi umum, memang transportasi umum dijepang lebih mahal daripada di indonesia, namun sangat nyaman. Untuk biaya subway sendiri kita harus merogoh kocek sebesar 200-360 yen, sedangkan untuk naik bus kita cukup merogoh kocek sebesar 100-200 yen. Untuk bepergian dalam kota beliau menyarankan untuk menggunakan bus saja, walaupun lebih lama daripada subway namun kita bisa melihat pemandangan kota yang tidak bisa kita dapatkan dengan subway. Sedangkan jika kita ketika untuk mencapai tujuan kita harus menaiki sarana transportasi umum beberapa kali, beliau juga menyarankan untuk menggunakanone day pass dengan tarif 800yen perhari. Dan satu lagi jika kita memiliki sim internasional dan kita pergi berkelompok, kita dapat menyewa mobil dengan tarif yang lebih murah daripada menggunakan sarana transportasi umum. Namun jika kita ingin lebih menghemat biaya, jika tujuan kita selanjutnya diluar kota, kita dapat menggunakan bus malam dengan biaya yang lebih murah dan kita bisa tidur selama perjalanan sebagai pengganti dari biaya sewa hotel contoh kita berangkat dari tokyo pukul 10.30 malam, dan sampai di kyoto pada pukul 6 pagi, tentu saja itu lebih murah dibandingkan dengan menggunakan kereta cepat seperti shinkansen.
Dijepang sendiri terdapat banyak tempat tujuan wisata, terutama pada kota-kota wisata seperti Tokyo, Kyoto, Osaka, Nara, Yokohama, Hiroshima, Kamakura, Himeji, Hakone, Nagoya, Kobe, Nikko, Miyajima, Fuji. Jika budget kita minim maka beliau menyarankan pergi saja ketempat-tempat yang gratis seperti kuil atau taman kota (taman kota dijepang cenderung bersih dan bagus, maka tidak ada salahnya untuk sehari kita lewatkan dengan berkeliling kuil dan taman kota). Namun tidak ada salahnya juga kita menyempatkan untuk pergi ke Tokyo Tower. Di tokyo tower kita bisa menikmati keindahan kota tokyo dari dua ketinggian, yaitu pada ketinggian 150meter (Main Observatory) dan 250 meter.(Special Observatory). Untuk naik ke Main Observatory kita dikenakan biaya sebesar 935 yen, sedagkan untuk naik ke Special Observatory kita harus menambah biaya sebesar 700 yen. Pada Main Observatory terdapat dua lantai dimana pada lantai pertama terdapat cafe, sedangkan lantai kedua adalah tempat untuk membeli souvenir Tokyo Tower mulai dari 100 - 300 yen. Selain itu di lantai satu pada Main Observatory kita dapat melihat pemandangan dibawah kita lewat sebuah kaca yang terdapat pada sisi utara dan timur ruangan. Dan pada lantai dua pada Main Observatory selain toko souvenir kita juga dapat melihat sebuah kuil agama shinto disana. Pada Special Observatory kita dapat merasakan sensai berjalan diluar angkasa disana. Dan tentu saja masih banyak lagi tempat wisata yang lainnya.
Nah wisata satu ini adalah salah satu wisata yang tidak boleh dilewatkan, Onsen atau pemandian air panas adalah salah satu tempat wisata yang patut untuk diperhitungkan.pemandian air panas dijepang sangat berbeda dari pemandian air panas di indonesia, terutama jika pergi kesana pada musim gugur dan dingin dimana suhu udara relative turun. Ketika kalian berada di Tokyo tidak ada salahnya jika kalian mencoba pergi ke Ooedo-Onsen di Tokyo. Soal tarif di Ooedo-Onsen berbeda-beda tergantung waktu-nya untuk sore hari (setelah pukul 6 sore) tarif yang dikenakan adalah 1480 yen untuk orang dewasa dan 900 yen untuk anak-anak. sedangkan jika lewat tengah malam (diatas jam 2 pagi)
tarif yang dikenakan adalah 1700 yen untuk orang dewasa atau anak-anak, dan tarif termurah adalah pada pagi hari (pukul 5-9pagi) yakni 1380 yen untuk orang dewasa, dan 900 yen untuk anak-anak. Sedangkan untuk General tarif yang dikenakan adalah 1980 yen untuk orang dewasa dan 900 yen untuk anak-anak. Sedangkan untuk anak kecil berusia dibawah 4 tahun gratis biaya masuk. Dan tentu saja harga tersebut sudah termasuk biaya pemandian, handuk, yukatta, dan lain-lain.
Untuk Souvenir sendiri relative hampir disetiap tempat wisata selalu ada toko souvenir, kalau memang budget kalian menipis Hyaku-en bisa menjadi alternative, biasanya harga yang ditawarkan di Hyaku-en serba 100 yen. Seperti di Daiso yang berada di distrik Harajuku, barang-barang yang dijual disana berkisar antara 100-1000 yen (barang tanpa price tag harganya 100 yen, beli lebih maka akan terdapat price tag). Jika kalian ingin membeli pakaian maka beliau menyarankan untuk pergi ke Factory Outlet.
itulah tips-tips untuk pergi ke jepang . ganbatte !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar